Wujudkan Ekoeduwisata Berkelanjutan, PLN UIP Sumbagsel Dukung Penguatan Ekonomi Desa Sungsang IV Lewat Program Pesona Mangrove









“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UIP Sumbagsel yang telah berkelanjutan mendampingi Desa Sungsang IV. Dengan adanya program Pesona Mangrove ini, masyarakat Sungsang IV semakin bersemangat untuk mengembangkan wisata berbasis mangrove yang bisa menjadi kebanggaan bersama,” ungkap Ditha.

Ditha juga menyampaikan bahwa program ini membawa harapan baru bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan warga.

“Dari pelatihan tourguide hingga pembangunan galeri dan dermaga, semua ini memberi peluang kerja nyata bagi masyarakat. Harapan kami, Desa Sungsang IV bisa menjadi contoh desa pesisir yang maju dan berdaya dari hasil kolaborasi dengan PLN,” tambah Dhita.

General Manager PLN UIP Sumbagsel Zaky Adikta dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa program ini menjadi wujud nyata sinergi antara PLN, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

“PLN tidak hanya membangun infrastruktur kelistrikan, tetapi juga membangun ekosistem sosial dan ekonomi masyarakat. Program Pesona Mangrove adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menciptakan masyarakat pesisir yang mandiri, berdaya saing dan berorientasi pada pelestarian lingkungan,” ujar Zaky.

Zaky menambahkan, program ini juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Desa Sungsang IV melalui penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan, serta tumbuhnya industri kreatif berbasis sumber daya alam lokal.

“Kami berharap kehadiran dermaga wisata, galeri UMKM, pojok literasi dan fasilitas camping ground dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Masyarakat bisa memanfaatkan potensi mangrove bukan hanya untuk konservasi, tetapi juga sebagai destinasi wisata edukatif yang berkelanjutan,” lanjut Zaky.

Program Pesona Mangrove menargetkan pemberdayaan pelaku UMKM dan calon pemandu wisata lokal serta pembentukan kepengurusan Pokdarwis yang mandiri dan profesional. Selain memberikan pelatihan, PLN UIP Sumbagsel juga menyediakan sarana pendukung seperti sambungan listrik baru 1.300 VA untuk fasilitas wisata dan galeri UMKM.

Selain dampak ekonomi, program ini turut mendukung aspek ekologis dengan menjaga kelestarian ekosistem mangrove yang menjadi benteng alami pesisir dari abrasi. Melalui kolaborasi antara masyarakat dan PLN, konservasi mangrove diharapkan berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan warga.

Zaky menegaskan bahwa pendekatan pembangunan PLN UIP Sumbagsel tidak berhenti pada pembangunan transmisi listrik, tetapi juga mencakup pembangunan sosial yang memberi manfaat jangka panjang.

“Energi yang kami bangun bukan hanya berupa listrik, tetapi juga semangat dan kemandirian masyarakat. Ketika desa berdaya, infrastruktur kelistrikan yang PLN bangun juga akan lebih terjaga karena tumbuh dalam lingkungan sosial yang harmonis,” tutup Zaky. (rel)

















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!