



Dengan adanya sarana dan prasarana olahraga tersebut nantinya kata dia, diharapkan dapat menjaring bibit atlet berbakat yang bisa berprestasi serta menghindari kawula muda dari kegiatan negatif seperti tawuran, balap liar maupun penyalahgunaan Narkoba.
Maka dari itu ia mengharapkan kepada pemerintah setempat agar bisa membantu usulan para petani dan kawula untuk menggiatkan kembali sektor ekonomi khususnya dalam bidang perkebunan serta bidang olahraga. “Kita akan coba fasilitasi usulan tersebut, karena kita memiliki tanah yang cukup luas untuk dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga,” jelasnya.
Sebelumnya, Syamsul Arifin warga setempat menjelaskan, bibit yang dibutuhkan 500 batang untuk ditanam di lahan wakaf. “Lapangan futsal seluas 25×40 meter bisa dibangun di tanah desa. Juga butuh tower GSM karena signal di sini kurang bagus,” ujarnya.
Sedangkan Sadir, pemuda di desa itu menambahkan, selain futsal warga juga berharap dibangun 2 lapangan badminton beserta perlengkapan dan kebutuhan Karang Taruna Desa. (iso)

