




“Saya kira ini sesuatu yang postif dan baik, karena ini menjadi program unggulan palembang gercep RDPS kemarin. Hari ini realisasi semoga ini bisa bermanfaat karena sifatnya jemput bola bukan menunggu, termasuk bagi disabilitas,” ujar Ratu Dewa.
Ia berharap program ini bisa dikembangkan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Palembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dewi Isnaini mengungkapkan bahwa ini merupakan program Disdukcapil sesuai arahan Walikota Palembang untuk memberikan kemudahan bagi warga Palembang.
“Palembang Gercep, kami harus jemput bola dan paling utama ini gratis, kami implementasikan bertujuan untuk memberikan pelayanan door to door sehingga penduduk dengan keterbatasan tidak perlu datang lagi ke capil dan uptd. Baik itu keterbataan fisik, sosial dan ekonomi,” katanya.
Selain launching program Gladior, hari ini juga diresmikan pojok layanan administrasi kependudukan di kecamatan dan penyerahan sertifikat ISO 900:2015.
“Pojok layanan kecamatan adalah perluasan layanan dari uptd, sehingga memecah antrian layanan di uptd. Terdapat lima pojok layanan yakni Alang Alang Lebar, Kertapati, Gandus, Sematang borang dan Kecamatan Plaju,” bebernya.
Diketahui pemilihan 5 kecamatan ini berdasarkan proporsi jumlah pendudukan dan jangkauan masyarakat, pojok layanan ini akan terus dikembangkan di berbagai kecamatan lainya. (ari)

