Wagub Sumsel H Cik Ujang Terima Kunker Komisi IX DPR RI







Sri juga mengatakan, Komisi IX DPR RI mendukung penuh agenda transformasi sistem kesehatan nasional melalui fungsi legislasi anggaran pengawasan guna memastikan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Pasca pandemi diakuinya Provinsi Sumsel mencatat kemajuan signifikan dimana IPM meningkat dari 73.18 menjadi 73.84 pada tahun 2024 yang mencerminkan perbaikan sektor pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

“Kami mengapresiasi capaian UHC sebesar 95, 90 persen dan peluncuran program Sumsel Berobat dengan KTP (Berkat) yang memudahkan akses layanan kesehatan dengan hanya menggunakan KTP di Sumsel,” jelasnya.

Namun demikian akses kesehatan di daerah terpencil dan kesenjangan ekonomi hendaknya masih menjadi perhatian.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Cik Ujang memaparkan, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Selatan meningkat dari 73,18 pada tahun 2023 menjadi 73,84 tahun 2024. Peningkatan IPM ini dipengaruhi oleh salah satunya peningkatan Angka Harapan Hidup. Angka Harapan Hidup Provinsi Sumatera Selatan meningkat dari 70,66 tahun pada tahun 2023 menjadi 70,93 pada tahun 2024.

Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan Angka Harapan Hidup tersebut diperkirakan karena semakin meningkatnya akses pelayanan kesehatan di Kabupaten/Kota terutama pelayanan kesehatan ibu dan anak, meskipun jumlah kematian Ibu dan anak relatif fluktuatif. Jumlah kematian ibu tahun 2024 sebanyak 109 kasus, sedangkan jumlah kematian bayi 682 kasus. Prevalensi Stunting tahun 2023 sebesar 21,3% (SKI, 2023) namun dari sisi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan semakin baik. Hal ini terlihat dari cakupan UHC pada tahun 2024 sebesar 98,77%. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!