




Sementara dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel H Herman Deru menegaskan, peran penting PGK sebagai organisasi yang beranggotakan kaum intelektual muda.
Ia menyebut bahwa pemerintah membutuhkan dukungan organisasi kepemudaan untuk mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif.
“PGK harus jadi mitra strategis pemerintah. Jangan hanya hadir dalam seremoni, tapi berkontribusi nyata untuk masyarakat,” ujarnya.
Herman Deru menyoroti sektor pertanian sebagai fokus utama pembangunan Sumsel. Menurutnya, Sumsel menjadi salah satu daerah penghasil pangan terbesar di Indonesia dengan produksi gabah kering giling mencapai 3 juta ton per tahun.
“Posisi kita kelima nasional, tapi ini bukan akhir. Kita harus dorong ekstensifikasi lahan dan regenerasi petani. PGK harus ikut ambil bagian,” tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap menurunnya minat generasi muda pada dunia pertanian. Ia berharap PGK bisa menjadi motor penggerak untuk mengubah paradigma tersebut. HALAMAN SELANJUTNYA>>







