




Turut hadir dalam rombongan Presiden Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan pejabat penting lainnya.
Diketahui sebelumnya Presiden tiba di Bandara SMB II Palembang sekitar Pukul 09.29 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan, selain disambut oleh Gubernur Herman Deru juga hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel diantaranya Kapolda Provinsi Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis MDA.
Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Prabowo langsung meninjau area peningkatan lahan yang sebelumnya berupa rawa dan tidak produktif. Namun, saat ini area tersebut telah dimanfaatkan menjadi area sawah seluas 105 ribu hektare dengan sistem tanam memanfaatkan teknik modern.
“Alhamdulillah, hari ini saya diundang oleh Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatera Selatan untuk melihat peningkatan lahan dari yang tadinya rawa dan tidak produktif, dan katanya disini adalah tempatnya buaya. Sekarang sedang dibangun 105 ribu hektare sawah dan teknik-teknik yang paling modern di dunia,” ucap Presiden.
Presiden Prabowo yang didampingi Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Sumsel Herman Deru juga berkesempatan menjajal penebaran benih padi dengan menggunakan teknologi pertanian yakni drone DJI Agras T40.
Menurut Presiden, penebaran benih dengan menggunakan teknologi tersebut dapat menjangkau 25 hektare lahan dalam waktu sehari.
“Tadi saya sendiri mencoba, kaget juga saya untuk pertama kali mengendalikan drone itu yang menyebarkan, menebarkan benih. Ini ternyata bisa 1 hari 25 hektar. Yang tadinya 1 hektar kalo pake tenaga manusia 25 hari, sekarang 25 hektar 1 hari,” lanjutnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>







