




Wagub juga memberikan catatan penting tentang perlunya optimalisasi aset-aset yang belum produktif, serta penataan ulang sistem pemeliharaan fasilitas olahraga yang ada.
“Kalau kita serius dan tertib, kawasan ini bisa menjadi benchmark nasional. Tapi semuanya harus profesional dan ada target kinerja yang jelas,” tegasnya.
Cik Ujang berharap, agar PT JSC mampu menjawab tantangan zaman dengan membangun tim kerja yang responsif dan kreatif. Menurutnya, sinergi dengan berbagai stakeholder menjadi kunci keberhasilan kawasan tersebut.
Dukungan pemerintah provinsi pun tidak main-main. Ia menyatakan siap mendorong kebijakan yang mendukung kemajuan JSC selama pengelolaannya dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Sebagai bagian dari reformasi manajemen, Cik Ujang menyarankan agar audit berkala dilakukan untuk memastikan seluruh proses pengelolaan berjalan sesuai aturan.
Direksi PT JSC dalam pernyataannya berjanji akan menjadikan arahan Wakil Gubernur sebagai pedoman dalam rencana kerja tahun 2025 dan seterusnya.
“Masukan beliau sangat membangun. Kami akan tingkatkan profesionalisme dan terus menjaga kepercayaan publik terhadap JSC,” ujar Gery Raditio, Direktur Operasional dan Pemasaran.
Ke depan, Pemerintah Provinsi Sumsel berharap, kawasan JSC tidak hanya menjadi pusat olahraga tapi juga kawasan komersial, edukatif, dan rekreasi yang terintegrasi. (rob)







