




Selain itu, Pemprov Sumsel juga terus mendorong transformasi digital dan ekspor produk unggulan daerah, agar UMKM lokal dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Keberhasilan membangun sektor UMKM tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja. Dibutuhkan sinergi kuat antara pemerintah, pelaku usaha, BUMN, dan masyarakat. Karena itu, kami sangat mengapresiasi langkah Pertamina yang konsisten mendukung pengembangan UMKM melalui kegiatan seperti SMEXPO ini,” tambahnya.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Dwi, menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga merupakan salah satu dari delapan regional bisnis hilir Pertamina yang tak hanya fokus pada energi, tetapi juga berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat melalui UMKM.
“Tahun 2025 ini, kami memiliki sekitar 7.000 mitra binaan UMKM di wilayah Sumbagsel. Pertamina tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga memfasilitasi mereka untuk berpartisipasi dalam pameran tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.
Dwi menambahkan, tahun ini menjadi tahun kedua Pertamina menjadi tuan rumah SMEXPO setelah sebelumnya digelar di Bandar Lampung. Dalam kegiatan kali ini, sebanyak 27 UMKM terbaik binaan Pertamina turut ambil bagian menampilkan produk unggulan masing-masing.
“Sebagai perusahaan energi kelas dunia, Pertamina berkomitmen mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Kami berharap SMEXPO 2025 di Palembang dapat memberikan manfaat besar bagi ekonomi daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
Kegiatan SMEXPO 2025 berlangsung pada 17–20 Oktober 2025, menampilkan beragam produk unggulan UMKM binaan Pertamina dari berbagai wilayah di Sumatera Bagian Selatan. (rob)








