




Ia juga menyinggung tentang Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dilakukan KPK. ASN, katanya, harus jujur dan objektif dalam mengisi survei karena hal itu mencerminkan nilai integritas di tubuh birokrasi.
Wagub mengingatkan OPD pengampu Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK untuk segera menuntaskan pemenuhan data dukung sesuai pedoman.
Di hadapan peserta apel, Cik Ujang menekankan bahwa ASN harus menjadi teladan. Menurutnya, kejujuran, tanggung jawab, dan sportifitas yang ditanamkan di arena olahraga harus juga diterapkan dalam dunia kerja.
“Pornas mengajarkan kita arti sportivitas. Begitu pula dalam bekerja, kita harus mengedepankan keadilan, disiplin, dan kerja sama,” ungkapnya.
Ia menyebut, ASN yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan positif akan memiliki jiwa solidaritas yang tinggi, sehingga pelayanan publik bisa berjalan lebih baik.
Mengakhiri sambutannya, ia berharap Pornas Korpri 2025 menjadi momentum kebangkitan semangat ASN.
“Mari kita songsong Pornas dengan antusiasme dan kerja sama yang kuat,” pungkasnya.(rob)







