



Tinggi air yang ada di bawah rumah tersebut setinggi leher orang dewasa sehingga warga tidak berani masuk ke dalam kubangan tersebut.
Ia berhasil dievakuasi oleh seorang warga yang membujuknya untuk keluar dari kubangan.
“Warga banyak yang tidak berani karena di tengah itu dalem dek airnya. Akhirnya adik saya mengeluarkan perempuan itu disana setelah satu jam di kubangan, ” akunya.
Saat berhasil dikeluarkan, Rini terlihat seperti orang depresi dan mengalami trauma. “Saya ngelihatnya seperti ada beban atau trauma. Pas saya tanya mulanya dia diantar pakai mobil lalu diberhentikan orang di sekitar Jalan Bungaran V. Wajahnya seperti orang yang habis trauma atau depresi, ” bebernya. (den)

