



Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto sebelumnya mengatakan sindikat jaringan internasional diduga berasal dari negara Laos dan Malaysia. “Sedangkan barangnya dipasok dari China,” katanya.
Di Indonesia, lanjut dia, narkoba yang dikirim dari Laos dan Malaysia itu selanjutnya didistribusikan dari Kota Surabaya dan Jakarta. (den/antara)

