




Tak hanya itu, hasil panen petani dipastikan terserap oleh pemerintah. Hal ini ditandai dengan pelepasan komoditas jagung ke Gudang Perum BULOG Cabang OKU melalui lima unit truk bermuatan penuh.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pengecekan pasar murah yang digelar di lokasi. Program ini diharapkan menjaga daya beli masyarakat sekaligus menstabilkan harga jagung di tingkat petani dan konsumen.
Gubernur Herman Deru menyatakan, panen raya ini adalah bukti nyata bahwa Sumsel siap mengambil peran lebih besar dalam mendukung ketersediaan pangan nasional. “Sumsel tidak hanya untuk Sumsel, tapi juga untuk Indonesia,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Sumsel semakin mantap menegaskan diri sebagai lumbung pangan nasional yang strategis, sekaligus memberi kontribusi nyata terhadap swasembada pangan 2025. (rob)







