




Sebagai Pembina TLCI, Deru menyebut Danau Ranau dan Kota Pagaralam sebagai lokasi ideal yang bisa menjadi pusat kegiatan skala nasional.
“Keduanya punya potensi wisata luar biasa yang patut dijual ke publik nasional,” katanya.
Menurut Herman Deru, ajang seperti ini bukan hanya menjadi wahana pertemuan penggemar otomotif, tetapi juga penggerak ekonomi lokal.
“Bayangkan jika ribuan mobil hadir, berapa UMKM yang bisa hidup di sekitar lokasi,” ungkapnya.
Selain wisata, Sumsel juga punya daya tarik budaya dan kuliner khas yang dapat memikat peserta dari berbagai daerah. Ia menilai semangat kebersamaan dalam komunitas otomotif adalah modal besar promosi daerah.
Herman Deru juga menyampaikan terima kasih kepada Pengurus TLCI Chapter 22 atas kontribusi aktifnya dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan pariwisata Sumsel.
Turut hadir dalam pelepasan ini sejumlah tokoh TLCI seperti Benny Wijaya (Ketua), Afria Jaya (Wakil Ketua) serta pembina seperti Heri Walet dan Anton Bambang Utoyo. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan komunitas, memperlihatkan bahwa pembangunan dan promosi daerah bisa dilakukan bersama dari berbagai lini. (rob)







