



Ia menyampaikan, penumpang bus lainnya langsung dibawa ke puskesmas terdekat, ada juga yang dibawa ke rumah sakit di Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Hasil olah tempat kejadian perkara, kata dia, kecelakaan diduga karena sopir mengantuk kemudian melaju tak terkendali hingga akhirnya masuk jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.
“Pengemudi dalam kondisi ngantuk dan tidak bisa mengendalikan hingga masuk jurang kurang lebih 10 meter,” katanya.
Polisi dan petugas lainnya berupaya mengevakuasi bus yang berada di jurang tersebut agar tidak menjadi tontonan masyarakat yang bisa menimbulkan kemacetan di jalan raya Bandung-Tasikmalaya itu.
Polisi juga mengalihkan arus lalu lintas kendaraan dari Kota Tasikmalaya ke arah Garut maupun sebaliknya untuk mengurai kepadatan di jalan nasional itu.
“Kami sudah mengalihkan arus dari arah Kota Tasikmalaya ke Garut dan dari Bandung ke arah Garut,” katanya.
Diketahui, bus pariwisata yang membawa rombongan itu hendak menuju Kabupaten Pangandaran untuk tujuan berwisata, namun di tengah perjalanan mengalami kecelakaan. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa yang menimbulkan korban jiwa itu. (Antara/ded)

