The Bakuucakar Sambut Masa Depan Lewat Album “Reformula”







“Banyak adaptasi, dan kita masih belajar sampai sekarang walaupun sudah nge-band belasan tahun. Kita harus formulasi ulang apa yang kita akan lakukan. Kita kan dari band pengiring ke band feature, rasanya kita seperti band baru,” kata sang drummer.

Saat disinggung mengenai Rifka yang kini berada di bagian vokal, sang vokalis membagikan kesannya akan transisi tersebut.

“Sosok Glenn Fredly itu tidak bisa tergantikan. Saat kami memutuskan untuk terus melanjutkan perjalanan sebagai satu band, harus ada yang mengambil tanggung jawab di atas panggung, dalam hal ini peran sebagai frontman,” kata Rifka.

Bicara mengenai album perdana mereka, “Reformula” dipilih menjadi judul karena adanya tantangan yang mereka lalui sebagai sebuah grup musik; soal bagaimana mereka bisa terus berkarya dengan formula baru, dan memberikan warna tersendiri bagi penikmat musik serta penggemar.

“‘Reformula’ ini seperti kita me-reformula semua ini untuk mencapai sesuatu di depan kita. Kita seperti kapal yang sailing mencari hal yang baru dan tidak berhenti,” kata sang bassis, Bonar.

Album dengan sembilan lagu tersebut memiliki “Merindu” sebagai lagu utamanya. “Merindu” memiliki nuansa pop dengan lirik sederhana dan melodi yang mudah diingat. The Bakuucakar menyematkan judul-judul lagu ikonis Glenn Fredly di dalam liriknya, seperti “Januari”, “Cinta dan Rahasia”, hingga “Terpesona”.

“Lagu itu kita jadikan ode buat Glenn, dengan lagu-lagunya yang sudah familiar sama teman-teman dan penikmat musik di Indonesia,” kata Rifka. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!