




Jakarta, JN
Grup musik The Bakuucakar telah memantapkan langkah mereka untuk terus berkarya melalui album bertajuk “Reformula” — album perdana mereka sejak kepergian sang frontman, Glenn Fredly.
Meski berat karena telah kehilangan sosok Glenn setelah setidaknya 12 tahun bermusik bersama, The Bakuucakar yang digawangi Andre Dinuth (gitar), Bonar Abraham (bass), Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (hammond), Nicky Manuputty (saksofon), Rayendra Sunito (drum), dan Rifka Rachman (vokal utama dan sequencer) itu tidak ingin berhenti membuat musik bersama.
“Glenn pernah bilang bahwa Bakuucakar juga harus bisa berdiri sendiri tanpa dia. Dulu, ucapan itu hanya angin lalu saja, namun, setelah itu, baru kita tahu maksudnya. Itu membekas banget di kita. Kita semua seperti saudara, melewati banyak hal bareng,” kata Rifka dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/7/2022) malam.
Sepakat, Rayendra mengatakan meskipun grup telah berjalan selama belasan tahun, banyak tantangan dan adaptasi yang harus mereka hadapi sebagai sebuah band tanpa adanya sang bintang utama. HALAMAN SELANJUTNYA>>

