



Karena kata Suntana, ketika pupuk subsidi diselewengkan maka dampaknya akan sangat terasa, yaitu kegagalan petani memproduksi beras, sehingga ketahanan pangan bisa terganggu.
“Jangan sampai apa yang telah digelontorkan pemerintah dengan membangun bendungan menjadi sia-sia karena petani tidak mendapatkan pupuk subsidi,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meminta agar semua anggota dapat ikut serta menjaga ketersediaan pupuk subsidi, supaya pertanian khususnya di Indramayu bisa semakin maju, karena pemerintah sudah menargetkan produksi beras bisa meningkat, dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton. (den/antara)

