Tangkal Kenakalan Remaja, Pemprov Sumsel Luncurkan Retret Siswa Laskar Satria Pandu









Pendekatan preventif bertujuan memperkuat moral siswa berprestasi agar tidak menyimpang. Sedangkan kuratif berfungsi sebagai rehabilitasi bagi siswa yang sudah terindikasi terlibat kenakalan.

Di lokasi, para peserta akan menjalani kegiatan terstruktur seperti kepanduan, pelatihan mental, diskusi nilai-nilai kehidupan, dan pembinaan religiusitas bersama fasilitator dan tokoh masyarakat.

Program ini turut melibatkan instansi lintas sektor, termasuk dinas terkait, aparat keamanan, tenaga psikolog, guru, dan relawan karakter. Tujuannya untuk membangun sistem pembinaan yang utuh dan berkelanjutan.

Edward menegaskan bahwa retret ini merupakan ide murni dari Sumsel. Berbeda dengan Jawa Barat, Sumsel memilih metode perkemahan alam yang inklusif dan tidak menakutkan bagi siswa.

“Kita ingin membina, bukan menakut-nakuti. Pendekatan kita lebih bersahabat,” tegasnya.

Program ini dirancang untuk terus berlanjut dan berkembang seiring kebutuhan zaman. Pemprov Sumsel menargetkan program ini menjadi bagian penting dari strategi menghadapi bonus demografi pada 2030-2040. (rob)















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!