Susno Duadji: Bongkar Kasus Kredit Bank Sumsel Babel Sampai ke Akar-akarnya







Dijelaskannya, kasus kredit macet biasanya ‘bermain’ dengan mengajukan kredit, misalnya nilai agunan hanya Rp 2 miliar. Akan tetapi nilai agunannya dibuat menjadi Rp 20 miliar supaya bisa mendapatkan pinjaman kredit Rp 13 miliar.

“Hal tersebut dikarenakan nilai agunan kan harus lebih besar dari nilai kredit yang diberikan. Dari itulah kalau dugaan kasus BSB terbongkar maka kredit macet lainnya juga bisa terungkap. Oleh karena itu, harusnya kredit yang macet perlu dianalisa dan ditinjau semuanya untuk mengetahui mengapa sampai macet. Sebab kalau macet kreditnya maka agunannya kan bisa dilelang. Nah, pertanyaannya mengapa agunannya tidak dilelang? Terungkap karena nilai agunannya rendah, sebab kan dari awal nilai agunan dipalsukan dengan dinaikan nilainya supaya bisa mendapatkan pinjaman kredit tersebut,” paparnya.

Saat diwawancarai terkait dalam dugaan korupsi kredit Bank Sumsel Babel sudah ada dua tersangka yang ditetapkan oleh Kejati Sumsel akan tetapi penyidikannya hingga kini seperti jalan ditempat? Dikatakan Susno Duadji, hal tersebut mungkin karena melibatkan orang besar dibalik dugaan kasus tersebut.

“Tapi saya yakin Kejati Sumsel tidak takut dengan itu, tidak takut dengan backing. Mudah-mudahan Kejati Sumsel sesuai dengan keyakinan saya yakni berani mengungkap dugaan kasus BSB ini. Sebab kalau terungkap maka akan lari ke kasus kredit mecat lainnya,” terangnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!