




“Kami percaya Pak Gubernur bisa mencarikan jalan keluar. SFC ini bukan hanya milik manajemen, tapi juga kebanggaan masyarakat Sumsel,” tegas Yayan.
Mendengar hal itu, Gubernur Herman Deru memberikan respons positif. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menutup mata terhadap kondisi SFC.
“Saya tahu betul klub ini punya arti besar bagi masyarakat Sumsel. Saya akan ikut membantu memfasilitasi dialog agar ada solusi terbaik,” ujarnya.
Herman Deru menilai permasalahan yang dihadapi SFC tidak bisa diselesaikan secara sepihak. Harus ada sinergi antara manajemen, pemerintah, dan para suporter.
“Saya siap memfasilitasi pertemuan antara semua pihak terkait. Mari duduk bersama, cari solusi yang membangun,” katanya.
Gubernur juga mengapresiasi sikap dewasa para suporter yang memilih datang dengan cara damai dan konstruktif.
“Langkah ini patut diapresiasi. Aspirasi kalian saya dengarkan dan akan saya tindaklanjuti,” ungkapnya.
Lebih jauh, Herman Deru menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan di tengah situasi sulit.
“Saya minta semua pihak jangan saling menyalahkan. Mari fokus bagaimana SFC bisa bertahan di Liga 2 dan bangkit lagi ke puncak kejayaan,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa loyalitas para suporter merupakan energi besar bagi klub. Dengan dukungan yang positif dan terarah, SFC akan mampu keluar dari keterpurukan
“Jangan pernah lelah mendukung. Pemerintah provinsi akan menjadi jembatan agar SFC tetap eksis dan menjadi kebanggaan Sumsel,” pungkasnya. (rob)








