




Kemudian, lanjut Engga, disaat akan menuju ke gelanggang Engga melihat Kapolsek sudah turun duluan, kemudian mendengar suara tembakan lebih dari dua kali. Ia bergegas menuju ke dalam dan mengejar pemain sabung ayam yang berlarian.
Ia berhasil mendapatkan satu orang pemain, lalu ada anggota yang berteriak kalau Briptu Anumerta Ghalib tertembak.
“Saya cari-cari sumber suara, ada yang teriak anggota Reskrim itu sudah ada yang terjatuh. Ternyata itu Ghalib, kemudian saya dekati dengar Kapolsek juga tertembak, ” ungkapnya.
Setelah melihat ada anggota dan Kapolsek yang tertembak, ia langsung melaporkan kejadian itu ke Kasat Reskrim dan Kapolres Way Kanan.
“Pada saat saya menghubungi Kapolres dan Kasat, kami disuru mundur,” pungkasnya. (pah)







