Sidang Lanjutan Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan, Ini Kesaksian Ipda Engga









Lalu dijawab Ipda Engga Depatih bahwa, ia awalnya mendapatkan kabar pada tanggal 16 Maret dari Kapolres Way Kanan dan Kasat Reskrim via WhatsApp bahwa akan ada giat.

“Kami dikumpulkan Kasat Reskrim dan mengatakan kalau ada giat di Polsek Negara Batin. Kebetulan pada saat kejadian saya baru dua hari menjabat Kanit,” kata saksi Engga Depatih.

Dikatakan Engga Depatih, dari arahan Kapolres Way Kanan dan Kasat Reskrim, pada giat tersebut anggota diarahkan agar dapat berkoordinasi dengan Kapolsek Negara Batin karena diduga ada kegiatan judi sabung ayam. Lalu surat perintah penggerebekan dikeluarkan pada 17 Maret 2025.

“Berdasarkan arahan Kapolres kami dipersilahkan ke Polsek Negara Batin untuk koordinasi, Kapolres berpesan untuk hati-hati dan jaga keselamatan,” paparnya.

Pada saat diperjalanan, saksi Engga mengatakan, pada saat berkumpul di Polsek ia datang terakhir karena mampir sholat dulu.

“Setelah saya tiba Kapolsek Negara Batin hanya bilang ‘Ayo saya pimpin kalian ikut saya, takutnya kita kesorean’ mobil Kapolsek paling depan,” kata Engga kepada Hakim. HALAMAN SELANJUTNYA>>















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!