Sekda Edward Candra Ungkap Komitmen di Workshop Internasional









Ia juga menekankan pentingnya gambut dalam mitigasi perubahan iklim. Lahan gambut memiliki kemampuan tinggi menyerap dan menyimpan karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), sehingga pemulihannya sangat penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Karena itu, penyelenggaraan lokakarya internasional di Sumsel sangat relevan. Forum ini menjadi ajang pertukaran gagasan dan pengalaman dalam mencari solusi atas kompleksitas permasalahan ekosistem gambut,” tambah Edward.

Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, antara lain Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Sriwijaya Prof. Dr Rujito A. Suwignyo, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Ir A. Muslim, M.Agr.

Serta para ahli dari lembaga internasional seperti KIFC dan NIFAS. Kehadiran para pakar dan praktisi diharapkan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam merumuskan kebijakan berbasis ilmu pengetahuan.

Dengan strategi kolaboratif dan pendekatan yang terukur, Sumsel bertekad menjaga sekaligus memulihkan lahan gambutnya.

Pemerintah optimistis, langkah ini akan memberikan manfaat besar, baik bagi keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan masyarakat, maupun kontribusi nyata Indonesia dalam menghadapi krisis iklim global. (pah)















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!