Sakit Hati Diusir, Pelaku Siram Air Keras Anak Pemilik Rumah

“Saat kami mau pulang, pelaku tiba-tiba datang dan terjadi cekcok mulut. Saya mencoba menghindar namun dia mengeluarkan celurit, dan sempat terjadi perkelahian,” katanya.

Tak hanya mengeluarkan celurit, sambung Bagus pelaku juga terlihat membawa botol berisi air keras di tangan kirinya.

“Namanya Temu (54). Temu ini langsung menyiram air keras tersebut ke arah saya yang mengenai pipi, leher, dada dan tangan kanan saya, setelah itu dia melarikan diri,” paparnya.

Dibantu warga dan keluarga, Bagus mengatakan ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

“Dokter menyatakan luka bakar yang saya alami mencapai 30 persen,” ungkapnya.

Menurut Bagus, pelaku yang masih kerabatnya itu nekat menyiram air keras lantaran sakit hati setelah diusir dari rumah oleh ayah dan ibu Bagus.

Pelaku diusir pada Oktober 2024 lalu, karena pelaku kepergok oleh ibu ketika hendak masuk ke dalam kamar adiknya.

“Kejadiannya jam 3 dinihari, adik juga sempat berteriak, kami berharap pelaku dapat bertanggungjawab,” tandasnya. (pah)