



“Kita akan terus dukung program ini, melalui staf saya kita akan berusaha memberikan yang terbaik kepada Warga Binaan, kita akan bantu mereka dari yang awalnya tidak bisa membaca, menulis, dan berhitung menjadi bisa, tuturnya.
Dijelaskan Zulkifli, untuk mendukung program ini, pihaknya saat ini sedang mengupayakan pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tengah dalam proses di Dinas Pendidikan.
Sementara berdasarkan keterangan dari Iin Valentino selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan, jika program pembinaan ini diikuti sebanyak 13 orang WBP yang dilaksanakan setiap hari Senin sampai Sabtu dengan jam pelaksanaan dari jam 09.00 WIB-11.OO WIB.
“Untuk hari pertama semuanya berjalan lancar. Memang kita agak kesulitan karena rata-rata Warga Binaan yang mengikuti pengajaran ini masih belum mengenal huruf. Walau demikian kita tetap berusaha sebaik mungkin, kita lakukan pelan-pelan agar mereka dapat benar-benar bisa mengerti nantinya. Semoga setelah belajar secara konsisten selama tiga bulan diharapkan dapat memperoleh hasil yang memuaskan,” tutupnya. (ded)

