



“Kami berharap agar lagu ini tetap menjadi soundtrack di kehidupan para penikmatnya sekaligus menjadi sebuah pengingat bahwa tidak apa-apa untuk merenungi dan merasakan kesedihan tanpa harus membohongi orang-orang di sekitar kalau kita sedang baik-baik saja,” kata mereka.
Feby Putri yang populer berkat lagunya yang viral berjudul “Halu” itu mengaku bahwa awalnya dia tidak menyangka Fiersa Besari akan menyetujui ajakannya untuk berkolaborasi dan terlibat langsung dalam proses pembuatan lagunya.
Selain menulis lirik bersama, keduanya juga berperan sebagai komposer untuk lagu tersebut.
Selain itu, “Runtuh” juga turut digarap oleh Sute Nubesari sebagai produser, Owie Norkie sebagai musik produser yang juga ikut terlibat sebagai arranger bersama Adam Febrian dan Dhitsaha Samasta. Adapun art design lagu tersebut digarap oleh Rachmat Bisma. (Antara/ded)

