



Permukiman padat penduduk itu dikepung banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 centimeter hingga 3 meter.
Beruntung, kata dia, akibat bencana alam yang terjadi hampir setiap tahun tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena sebagian besar masyarakat mengungsi ke dataran tinggi sebelum datang.
BPBD OKU bersama TNI dan Polri turut membantu evakuasi korban banjir menggunakan peralatan lengkap untuk meminimalisir kerugian materi dan korban jiwa.
“Untuk kondisi saat ini banjir sudah mulai surut. Team Reaksi Cepat BPBD OKU juga telah melaksanakan kaji cepat guna mengantisipasi banjir susulan,” demikian Amzar Kristopa. (Antara/andi)

