




Pangdam II/Sriwijaya dalam amanatnya menegaskan bahwa pengorbanan para pahlawan adalah jalan kebaktian yang harus dilanjutkan oleh generasi penerus.
“Kami bersumpah, perjuangan saudara adalah perjuangan kami juga,” katanya dengan tegas.
Sementara Gubernur Sumsel, H Herman Deru menekankan bahwa kemerdekaan bangsa ini tidak datang begitu saja.
“Kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil pengorbanan jiwa dan raga para pejuang. Kita wajib menjaga dan mengisinya dengan pembangunan,” ujarnya.
Menurutnya, renungan suci tidak boleh dipandang sebagai kegiatan rutin belaka, melainkan momen yang mengingatkan masyarakat pada nilai luhur perjuangan.
Cik Ujang menambahkan bahwa upacara ini menjadi refleksi untuk menguatkan persatuan bangsa. HALAMAN SELANJUTNYA>>







