




“KAHMI Palembang akan terlibat aktif melalui seminar, pelatihan, kajian keislaman dan kebangsaan, serta kegiatan sosial seperti bakti kesehatan. Kami akan hadir memberi kritik dan saran yang membangun,” kata Peby.
Ia juga menyampaikan bahwa KAHMI memiliki potensi besar karena terdiri dari alumni lintas profesi yang siap terlibat dalam merumuskan solusi untuk berbagai persoalan kota. Rencananya, dalam waktu dekat KAHMI akan memulai berbagai kajian strategis yang bersentuhan langsung dengan isu-isu lokal di Palembang, sekaligus menjajaki sinergi lebih luas dengan majelis-majelis keagamaan, akademik dan sosial lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa KAHMI tidak hanya hadir sebagai organisasi alumni, tetapi juga menjadi kekuatan intelektual yang ikut serta membangun peradaban kota,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat, kehadiran KAHMI diharapkan menjadi energi baru bagi pembangunan Kota Palembang yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (ded)







