




“Kami ingin mengembalikan Pramuka ke marwahnya, bukan sekadar kegiatan, tetapi pembentukan karakter. Pramuka harus dekat dengan dunia pendidikan dan juga menjadi penjaga nilai-nilai sosial masyarakat,” ujar Ratu Dewa.
Sementara itu, Ketua Kwarda Sumsel Riza Fahlevi menekankan pentingnya membangun sinergi dan komunikasi yang kuat antar seluruh jajaran pengurus.
“Majelis Pembimbing dan Kwartir harus berjalan beriringan. Penguatan koordinasi adalah kunci agar Pramuka tetap solid dan progresif,” tegasnya.
Ahmad Zulinto, Plt Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Palembang turut menyampaikan harapannya agar Pramuka Palembang makin solid dari tingkat siaga hingga pandega. Ia juga mengungkapkan bahwa program-program baru akan segera diluncurkan, terutama yang berorientasi pada pembentukan karakter generasi muda.
“Kami akan fokus mengintegrasikan program Pramuka ke lingkungan sekolah, dan merancang kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan anak-anak dan remaja Palembang,” ungkapnya. (ded)







