




Acara ini juga diwarnai dengan penganugerahan Lomba Tim Pembina Posyandu Tingkat Provinsi yang diserahkan langsung oleh Mendagri sebagai bentuk apresiasi atas kinerja inovatif di daerah.
Dalam kesempatan itu, Febrita Lustia HD menegaskan kesiapan Sumsel. Menurutnya, Posyandu tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan ibu dan anak, melainkan akan dikembangkan menjadi pusat layanan masyarakat yang lebih komprehensif.
“Kami di Sumsel siap menghadapi tantangan penerapan enam SPM Posyandu. Rakornas ini penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen demi mendukung Indonesia Emas 2045,” kata Feby.
Ia menambahkan, Sumsel akan terus mengoptimalkan keberadaan Posyandu agar berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat lintas sektor. (rob)







