



Tri menyebutkan bahwa Program Inklusi ‘Aisyiyah juga melakukan prinsip GEDSI (Gender Equality Disability Social Inclusion) yang memastikan tidak ada satupun elemen masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan.
“Akan lebih banyak masyarakat marjinal berpartisipasi dan mendapat manfaat dari keputusan tentang pembangunan sosial budaya, ekonomi, dan politik Indonesia,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lahat Haryanto, SE, MM, M.ba menyambut baik akan dilaksanakannya Program Inklusi ‘Aisyiyah ini.
Ia mengungkapkan apresiasi yang luar biasa atas peran Aisyiyah melalui gerakan gerakannya dalam memperdayaakan kaum wanita sangat luar biasa sehingga maju dan kemajuan membangun Lahat kedepan.
“Terima kasih, Aisyiyah ini luar biasa gerakan dan kegiatannya dalam membangun dan mendukung Lahat maju semoga kita terus dapat bersinergi,” ucapnya. (rob)

