



Kegiatan studi banding tersebut, diikuti oleh 12 orang pelaku UMKM di Desa Kebur, untuk mendapat kesempatan melakukan studi lapangan ke Tanjung Enim, Sumatera Selatan, dan melihat dari dekat keberhasilan pelaku usaha mikro, Jamur Tiram yang telah dibina melalui program CSR PAMA Site Tanjung Enim.
Dept Head CSR & External Relations, Agung Dwi Anggoro, mengatakan, ada 12 pelaku ekonomi sektor riil yang diberi kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Tanjung Enim dengan difasilitasi oleh Priamanaya Group.
“Kami mengirim ke dua belas pelaku ekonomi Desa Kebur itu untuk melihat dari dekat UMKM Jamur Tiram yang berhasil dikembangkan para UMKM binaan CSR PAMA di Tanjung Enim. Nantinya, setelah memperoleh perbandingan, ilmu yang didapat bisa dikembangkan di Desa Kebur dan sekitarnya dengan syarat mereka serius menggeluti jenis usaha yang dikembangkan tersebut. Jika ini bisa dilakukan dengan baik, maka tujuan perusahaan dalam penguatan perekonomian masyarakat akan tercapai.” Tutur Agung. HALAMAN SELANJUTNYA>>

