



“Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya Almarhum. Dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari,” katanya.
Menurutnya, Pondok Modern Darussalam Gontor juga meminta maaf jika proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka.
“Kami juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga Almarhum, jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka. Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Masih katanya, kemudian hal yang kedua, yakni berdasarkan temuan Tim Pengasuhan Santri, ditemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat.
“Kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak, menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut,” ujarnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

