



Namun demikian, petugas berhasil mengamankan sebanyak lima remaja, serta tiga bilah besi yang dibuat menyerupai senjata tajam jenis klewang dan parang.
Kelima remaja tersebut langsung diamankan oleh polisi ke Kantor Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut, sekaligus menyelidiki rencana tawuran yang kerap meresahkan warga pengguna jalan.
“Jika ditemukan indikasi tindak pidana maka akan diproses secara pidana, jika tidak mereka akan dibina dan orangtua masing-masing kami panggil,” ujarnya.
Salah seorang remaja yang diamankan polisi dari lokasi kejadian berinisial D (17), membela diri dan membantah kalau dirinya ikut aksi tawuran.
“Saya pulang main biliar dan kebetulan lewat di lokasi kejadian, saya tidak ikut tawuran,” ucap remaja yang kini masih berstatus sebagai pelajar salah satu sekolah di kota setempat mengklaim. HALAMAN SELANJUTNYA>>

