



“Hanya merayakan ulang tahun, tapi kami akan melakukan pemeriksaan, termasuk tes urine,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mempercayakan proses pemeriksaan para pemuda pelaku konvoi itu kepada kepolisian untuk dilakukan tes urine. Jika terbukti mengacau dan melakukan tindakan kriminal, dia menegaskan proses hukum terhadap para pemuda itu tetap harus ditegakkan.
“Apabila ada yang terbukti, tentu lain ceritanya. Diproses semuanya, kami pastikan ada proses hukum, apalagi di ujung Bulan Ramadhan yang seharusnya banyak ibadah,” ujar Bima Arya. (Antara/den)

