




Pati, JN
Kepolisian Resor Pati, Jawa Tengah, menerjunkan 600 personel untuk mengamankan unjuk rasa nelayan yang menolak tarif baru Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 10 persen bagi kapal tangkap, Sabtu (14/5/2022).
“Ratusan personel yang diterjunkan tersebut merupakan gabungan dengan TNI dan Satpol PP Pati,” kata Kapolres Pati AKBP Christian Tobing di Pati.
Para pengunjuk rasa juga dikawal personel Sabhara Polres Pati dari titik kumpul di Juwana dan perjalanan menuju Gedung DPRD Pati di Jalan dr. Wahidin Pati.
Selama menyampaikan aspirasi, kata dia, peserta aksi melakukannya dengan damai. Ketika pengunjuk rasa kembali ke Juwana juga mendapatkan pengawalan Kepolisian.
Koordinator aksi saat demo berakhir juga berulang kali mengingatkan agar tidak bersikap anarkis serta dilarang merusak fasilitas umum, sedangkan saat kembali ke rumahnya masing-masing juga diminta tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

