Polres Batang Ungkap Kasus Penemuan Mayat Dalam Karung







Jawaban korban membuat tersangka marah, lalu memukul bagian tengkuk hingga korban tidak sadarkan diri.

“Saat mengecek nadi korban, ternyata sudah tidak berdenyut sehingga tersangka langsung panik dan mencari karung di rumah. Namun, karung itu berukuran kecil sehingga jasad korban dipaksa masuk hingga tulang rusuk patah,” katanya yang didampingi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Yorisa Prabowo.

Setelah itu, tersangka mengambil sepeda motor, lalu membuang tubuh korban di bawah Jembatan Sigorek.

Tersangka dikenai pasal berlapis, yaitu Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal penjara 15 tahun penjara, kemudian Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun dan Pasal 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.

Tersangka Casiri mengaku tidak bermaksud membunuh, tetapi hanya ingin memberikan “pelajaran” kepada korban agar tidak membuang sisa sampah cengkih di kebunnya.

“Saat itu saya emosi karena sudah saya ingatkan berulang kali tetapi diabaikan. Mau mengambil cengkih tidak apa-apa. Namun, jangan buang sampah sembarangan, lantas dijawab menjengkelkan sehingga saya pukul,” katanya. (Antara/ded)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!