




Walaupun ada ledakan dan kebakaran, masyarakat tidak terluka melanjutkan upacara ngaben massal hingga selesai.
Adapun sembilan korban yang terdata di antaranya I Ketut Muliana dengan kedua jari tangan melepuh, Ketut Adi Wiranata tukang kompor dengan sekujur tubuhnya melepuh dan luka pada kedua tangan, I Gusti Nyoman Gede mengalami luka di bagian siku tangan kiri luka, I Kadek Dwi Putra Jaya tukang kompor mengalami luka melepuh sekujur tubuh.
I Gusti Ngurah Pradita bocah mengalami luka melepuh pada bagian tubuh, Bagus Oscar tukang kompor mengalami luka melepuh sekujur tubuh, I Gusti Made Budiarta mengalami luka melepuh pada sekujur tubuh, I Kadek Gian Pramana Putra mengalami luka bakar sekujur tubuh, dan Gusti Ketut Wiriantara mengalami luka bakar ringan.
Polsek Blahbatu pun sudah memintai keterangan, salah satunya pemilik kompor pembakaran ngaben. Keterangan dari I Made Suarta pemilik kompor jenazah bahwa kompor pembakaran jenasah digunakan sebanyak tujuh unit dengan menggunakan lima tabung minyak dan satu unit kompresor dengan menggunakan bahan bakar solar dan kompresor menggunakan bahan bakar pertalite, kata Kompol Tama. (Antara/ded)







