Polisi Periksa Enam Saksi Terkait Tambang Emas Ilegal di Poboya







“Penertiban ini juga atas permintaan dari CPM dan sudah berlangsung setelah ada korban jiwa satu meninggal dunia dan dua orang luka-luka,” kata Amran.

Ia mengatakan perusahaannya tidak bisa bertanggung jawab jika insiden serupa kembali terjadi menimpa para penambang ilegal setempat.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulteng serta beberapa instansi terkait keselamatan para penambang di lokasi tambah emas ilegal.

“Insiden itu terjadi di wilayah kontrak karya CPM, jangan sampai ada salah paham,” tambah Amran.(Antara/ded)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!