Polisi Periksa CCTV Rekam Aksi “Keprok Kaca” di Mataram







Menurut pengakuan korban, katanya lagi, uang tunai tersebut berjumlah Rp205 juta. Sebelum kejadian, korban mengambilnya dari Bank NTB Syariah di Mataram.

Rencananya, uang itu untuk membayar honor pegawai KONI, atlet dan pelatih yang masuk dalam satuan pelaksana pemusatan latihan daerah.

Usai mengambil uang di bank, kemudian korban pergi ke Sekretariat KONI yang berada di Jalan Amir Hamzah, Kota Mataram. Ketika masuk ke dalam kantor, pencurian itu terjadi. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!