



“Sampel makanan nasi bungkus tersebut telah diambil dan dilakukan uji lab ke BPOM Mataram untuk mengetahui kandungan bakteri dari nasi bungkus yang dimakan warga tersebut,” kata Kepala Dinkes Lombok Tengah Suardi.
Berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, jumlah warga yang diduga keracunan usai menyantap nasi bungkus tersebut sekitar 34 orang.
Namun, sebagian korban telah dipulangkan setelah diberikan obat dan korban lainnya diinfus.
“Kondisi korban telah membaik setelah diberikan pertolongan medis di puskesmas setempat,” katanya pula.
Puluhan warga Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah diduga mengalami kerancuan nasi bungkus.
Korban sekitar 34 orang mengalami pusing dan mual-mual, sehingga dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. HALAMAN SELANJUTNYA>>

