



“Pada akhirnya, kelancaran operasional pabrik PT RMI diharapkan juga dapat meningkatkan kontribusi kami pada upaya pemerintah mengejar target swasembada gula,” kata Bobby, menegaskan.
Ia mengatakan, penetapan pabrik gula PT RMI sebagai obyek vital nasional diharapkan pula menambah keyakinan perusahaan untuk terus meningkatkan produksi gula, yang oleh perundang-undangan telah ditetapkan sebagai barang kebutuhan pokok dan barang penting.
“Optimalnya produktivitas pabrik gula PT RMI tentu diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Blitar sebagai salah satu lumbung gula nasional,” katanya.
Ia menjelaskan, keberadaan pabrik saat ini telah menyerap 70 persen lebih warga Blitar untuk dijadikan pekerja pabrik gula PT RMI.
Selain itu, kata dia, kehadiran dan operasional pabrik gula PT RMI telah memberikan efek secara ekonomi bagi Blitar dan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.
“Mari kita seluruh stakeholder RMI menjaga dan membesarkan aset ini untuk kemajuan kita bersama dan berkontribusi mewujudkan swasembada gula sebagai program yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” katanya. (Antara/ded)

