



Dalam pendataan tersebut, kata dia, pihak kepolisian berkoordinasi dengan instansi pemerintahan, baik di tingkat kota maupun kabupaten.
“Dari pendataan itulah, kemudian kami bergerak. Kami siapkan juga tim medis dari kepolisian untuk membantu pemerintah melakukan vaksinasi pada ternak,” ucap dia.
Selain vaksinasi, lanjut Artanto, upaya pencegahan penularan kasus PMK pada ternak juga dilakukan dengan mendirikan pos penyekatan.
“Kami dirikan di pelabuhan dan perbatasan antarkota dan kabupaten, baik di Pulau Lombok dan Sumbawa. Nanti akan diisi oleh tim terpadu, jadi kalau ada temuan, langsung bisa ditangani,” katanya.
Dalam tugas penyekatan, petugas akan memeriksa setiap kendaraan angkut ternak. Petugas harus memastikan kondisi kesehatan dari ternak tersebut. HALAMAN SELANJUTNYA>>

