



“Aku pertama kali lihat kakak-kakak latihan piano dan bagus sekali. Jadi aku senang, ingin bisa juga. Saat itu aku baru main asal-asalan, belum bisa membaca, tetapi mami kemudian punya cara,” kata Nathasia.
Sang ibu, Lidiana Bunyamin yang juga pengajar piano menimpali bahwa sebenarnya kaki Nathasia belum sampai untuk menginjak pedal piano.
“Tetapi kemudian saya gendong, tetapi saat saya lihat jarinya cukup kuat, kemudian saya menggunakan alat tambahan supaya bisa sampai ke pedal, masalah belum bisa membaca not balok, kemudian solusinya adalah dengan memberi warna pada setiap not balok untuk membantu mengenali not,” kata Lidiana.
Pada usia lima tahun, Nathasia pertama kali mengambil ujian piano di The Associated Board of the Royal Schools of Music, London. Di tahun ini Nathasia menjadi peserta ujian termuda yang dicatat Indonesia dengan Level Grade 5, setara dengan kemampuan pengajar piano tahap awal. HALAMAN SELANJUTNYA>>

