




“Koperasi harus hadir sebagai solusi, bukan beban,” ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Kemenkop siap memberikan pendampingan dan memfasilitasi akses pembiayaan.
“Kami akan kawal agar koperasi di Sumsel benar-benar produktif,” tambahnya.
Diskusi antara Kemenkop dan Pemprov Sumsel juga membahas strategi pengembangan usaha agar koperasi berperan sebagai simpul ekonomi lokal. Program ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting sinergi pusat dan daerah. Dengan Sumsel sebagai pionir, diharapkan program Koperasi Merah Putih akan menjadi kekuatan baru ekonomi Indonesia. (rob)







