




“Kalau kita perhatikan, sistem kepegawaian kita lebih banyak mengatur sanksi dan disiplin dibanding penghargaan dan pengembangan. Inilah yang sedang kita ubah agar ASN lebih optimal,” ungkapnya.
Prof. Zudan juga menyebut ASN Indonesia yang berjumlah 5,4 juta orang adalah kekuatan besar jika dikelola dengan baik. Karena itu, BKN terus mendorong relaksasi aturan agar manajemen talenta berjalan lebih cepat dan efisien.
Selain penganugerahan untuk Gubernur Herman Deru, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara BKN RI dengan Gubernur Jambi yang diwakili Sekda, serta dengan Wakil Gubernur Bengkulu.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Bangka Belitung, Wakil Gubernur Bengkulu, Sekda Jambi, serta para bupati dan wali kota se-Sumsel, meneguhkan semangat kolaborasi dalam membangun meritokrasi di tingkat regional. (rob)








