




“Ini rezeki yang sangat berarti buat keluarga kami. Biasanya cuma bisa lihat daging sapi di pasar, sekarang bisa masak sendiri. Anak-anak pasti senang sekali. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak Ibu Pengadilan,” katanya.
Kegiatan kurban di PN Palembang bukanlah hal baru. Lembaga ini telah konsisten menyelenggarakannya selama bertahun-tahun sebagai bagian dari program sosial dan keagamaan. Panitia menyatakan bahwa jumlah hewan qurban dan paket yang dibagikan cenderung meningkat dari tahun ke tahun, menandakan semakin tingginya kesadaran dan kemampuan berbagi di internal.
“Tahun depan, Insya Allah kita akan berusaha untuk bisa lebih banyak lagi, baik jumlah sapinya maupun penerimanya. Semangat berbagi ini harus kita jaga dan tingkatkan,” tutup Ketua Panitia Ardian Angga bersama Jubir PN Palembang Dr Haryanto SH MH.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terselenggaranya pemotongan hewan kurban tahun ini. Penyelenggaraan kurban oleh PN Palembang ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai luhur agama dan kemanusiaan dapat berjalan beriringan dengan tugas mulia penegakan hukum.
Lebih dari sekadar pembagian daging, kegiatan ini adalah pengikat tali silaturahmi antara institusi peradilan dan masyarakat yang dilayaninya, serta penguat semangat kepedulian sosial di tengah kompleksitas kehidupan modern. Daging kurban yang dibagikan diharapkan tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menghangatkan hati dan menguatkan rasa persaudaraan di Bumi Sriwijaya. (ded/rel)








