



“Ini sukses yang tidak diragukan lagi. Setiap kali suatu film berada dalam miliaran (pendapatan dalam dolar AS), maka berada di jajaran waralaba teratas,” kata analis media senior di Comscore Paul Dergarabedian, mengutip laporan Reuters, Selasa.
Disney belum mengungkapkan secara rinci anggaran film tersebut, tetapi The Hollywood Reporter melaporkan bahwa biaya produksi “Avatar 2” setidaknya mencapai 350 juta dolar AS (Rp5,2 triliun) ditambah biaya pemasaran. Studio membagi hasil penjualan tiket dengan pihak bioskop.
Para analis berpendapat penerimaan yang kuat untuk film tersebut juga akan membantu menarik orang-orang untuk mengunjungi area Pandora di Walt Disney World di Florida, AS. Selain itu, juga memicu penjualan merchandise untuk tahun-tahun mendatang. HALAMAN SELANJUTNYA>>

