Penahanan Analis BSB Terkait Dugaan Korupsi Kredit Akan Buka Kasus Kredit Fiktif yang Lain







“Sebab korupsi tidak mungkin satu orang. Apalagi dalam perkara ini justru ada fee, sebab pihak bank kan meloloskan kredit dengan agunan yang nilainya rendah. Dimana fee tersebut nanti akan terbuka di persidangan,” pungkasnya.

Terpisah, Pimpinan Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, M Taufan Yulistian, Selasa malam (11/1/2022) mengatakan, jika pihaknya mengikuti proses hukum yang dilakukan Kejati Sumsel.

“Terkait kredit macet di Bank Sumsel hanya ada kasus dan kini sedang diproses hukum oleh Kejati Sumsel. Jadi cuman satu, tidak ada kredit macet atau fiktif lainnya,” tandas Taufan.

Kasi Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel, Mohd Radyan SH MH menegaskan, jika dugaan kasus korupsi kredit modal kerja Bank Sumsel Babel hingga kini masih dilakukan penyidikan.

“Untuk perkara tersebut masih terus dilakukan penyidikan, nanti kita lihat saja hasil penyidikan untuk mengungkap dugaan korupsi kredit macet di BSB yang penyidikannya sampai saat ini masih terus berjalan,” tegas Kasih Penkum.

Sebelumnya Direktur Kepatuhan dan Management Resiko Bank Sumsel Babel Mustakim didampingi Pimpinan Divisi Sekretaris Perusahaan M Taufan Yulistian dan Pemimpin Satuan Hukum Doni Rakasiwi kepada sejumlah wartawan mengatakan, jika dalam dugaan kasus tersebut satu tersangka bagian analis yang telah ditahan oleh Kejati Sumsel memang benar pegawai Bank Sumsel Babel. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!